Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Pengujian harga di 148,64 terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak naik dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli dolar. Akibatnya, pasangan ini naik 40 pip, tetapi tidak dapat mencapai level target 149,18 pada percobaan pertama.

Hari ini, data indeks aktivitas sektor jasa Jepang dirilis. Angka-angka tersebut tidak mendukung yen, yang melanjutkan koreksi naik pasangan USD/JPY. Hasilnya sedikit lebih baik daripada estimasi awal, tetapi masih menunjukkan perlambatan pertumbuhan. Para analis mengaitkan hal ini dengan berlanjutnya ketidakpastian dalam ekonomi global dan sentimen hati-hati konsumen di pasar domestik. Meskipun demikian, ekonomi Jepang menunjukkan tanda-tanda ketahanan, yang didukung oleh sektor ekspor dan investasi pemerintah dalam infrastruktur. Bank of Japan terus menjalankan kebijakan moneter yang ketat, berencana untuk terus menaikkan suku bunga jika diperlukan.

Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika harga mencapai sekitar 149,76 (garis hijau) dengan target pertumbuhan menuju 150,52 (garis tebal hijau pada grafik). Pada level 150,52, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan segera menjual ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan turun 30-35 pip dari level tersebut. Sebaiknya masuk ke posisi beli selama koreksi dan pullback signifikan pada USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 149,41 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan USD/JPY dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kita dapat mengharapkan pertumbuhan menuju level sebaliknya 149,76 dan 150,52.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah level 149,41 ditembus (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 148,75, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan naik 20-25 pip dari level tersebut. Tekanan pada pasangan ini bisa kembali kapan saja. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level harga 149,76 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan USD/JPY dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Kita dapat mengharapkan penurunan menuju level sebaliknya 149,41 dan 148,75.

Informasi di Grafik:

• Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
• Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
• Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

• Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
• Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.